Jumat, 03 April 2009

MENGINSTALL WINDOWS XP

Pendahuluan
Sistem operasi Windows XP Home Edition dan Windows XP Professional sebenarnya identik. Manajemen file dan folder, web browser, dan juga kebanyakan alat dalam sistem manajemen dan troubleshooting juga sebenarnya sama. Aplikasi media manajemen digital yang digunakan juga hampir sama.
Windows XP Professional memiliki beberapa fitur yang tidak termasuk dalam Windows XP Home Edition:
Power user – Remote Desktop yang baru membuat user yang sering kali berpindah-pindah tempat dapat dengan mudah mengakses desktop yang terkoneksi ke perusahaan mereka. Administrator sistem kini dapat secara jarak jauh mendaftarkan klien pada sebuah jaringan. Automated System Recovery (ASR) kini juga membantu dalam pemulihan sistem dari kesalahan katastropik (besar) yang dapat mengacu pada sistem yang tidak bisa di-boot. Windows XP Professional, seperti Windows 2000 Professional mendukung penggunaan disk dinamis. Home Edition mendukung hanya untuk tipe disk dasar. Home Edition tidak termasuk Internet Information Services (IIS), server software untuk web yang dapat ditemukan dalam Windows XP Professional Edition.
Manajemen – Windows XP Professional menyediakan fitur sistem manajemen tambahan. Professional Edition dapat digunakan untuk log-on ke domain Active Directory. Kebijakan grup (Group Policy) untuk user yang memiliki domain dapat pula ditambahkan. Professional Edition juga termasuk perubahan dari alat konfigurasi manajemen yang juga dikenal dengan nama Intelli Mirror. Intelli Mirror menggunakan kebijakan berdasarkan Management Change and Configuration yang membiarkan data user, software dan seting untuk terus berubah melalui lingkungan komputer yang terkoneksi.
Profil Roaming – Windows XP Professional akan membuat user memiliki kelebihan untuk log on pada komputer siapapun dalam satu jaringan dan secara otomatis menerima seting yang dimodifikasi dengan Windows XP Professional. Profil user disimpan dalam folder jaringan bersama. Ketika user log on ke dalam komputer, informasi dalam folder akan terkopi ke dalam komputer yang ketika itu digunakan. Ketika user log off, informasi profil user akan dikembalikan ke dalam folder jaringan bersama.
Penyusunan Perusahaan – Windows XP Professional didesain untuk digunakan dalam jaringan perusahaan dan memiliki tambahan dapat menggunakan untuk beberapa bahasa. XP Professional juga menyediakan Sysprep pendukung, yang digunakan untuk meng-instal sistem operasi pada beberapa komputer sekaligus dalam jaringan perusahaan yang besar.
Fitur Jaringan – Windows XP Professional menyediakan tambahan fitur jaringan yang akan dibutuhkan ketika menyusun sistem operasi dalam jaringan perusahaan skala besar. Hal tersebut akan termasuk Simple Network Management Protocol (SNMP), tampilan user untuk IP Security (IPSec), SAP Agent, Servis Klien untuk NetWare, Jaringan Monitor (Monitor Network), dan servis sederhana TCP/IP
Instalasi
1. Siapkan CD Windows XP beserta Serial Number
2. Siapkan CD Driver pendukung mainboard
3. Pastikan Komputer sudah disetting Booting pertama dari CD-ROM, kalau belum atur first boot pada Bios
4. Boot Komputer dan Masukkan CD Windows XP
5. Tunggu sampai muncul Tulisan ”Press any key to boot CD”.
6. Tekan “Enter” atau sembarang tombol
7. Selanjutnya proses mengecek konfigurasi hardware Komputer
8. Muncul Tulisan ”Window Setup” di bagian kiri atas layar berwarna biru
9. File-file yang tersedia di CD-ROM akan diload ke dalam memori selama proses instalasi.
Selanjutnya menampilkan ”Welcome To Set UpWindows” dilayar.
10. Tekan ”Enter” untuk menginstall WINDOWS XP. Tekan “R” untuk mereparasi Windows XP yang sudah
pernah diinstall. Tekaan “F3” untuk keluar dari proses instalasi.
11. Selanjutnya akan muncul End User License Aggrement. Tekan “F8” jika setuju. Atau

tekan ESC jika tidak setuju dengan isinya.
12. Jika setuju, selanjutnya proses instalasi mencari dan membaca partisi harddisk.
13. Ditampilkan semua partisi . Partisi Dapat dibuat dengan menekan tombol ”C”. Untuk menghapus
partisi menekan tombol ”D”
14. Setelah partisi dibuat, selanjutnya adalah menentukan di partisi mana WINDOWS XP akan diinstall
(biasanya dipartisi C:). Tekan ”ENTER”
15. Window yang menampilkan pilihan memformat partisi.
16. Disarankankan memilih NTFS File System
17. Partisi hardidisk diformat
18. Setelah partisi harddisk diformat, dilanjutkan dengan mengcopy semua file yang dibutuhkan ke dalam folder
instalasi windows
19. Setelah Mengcopy file ke folder instalasi Windows, proses instalasi akan merestart komputer.
20. Setelah restart, akan muncul tulisan”Press any key to boot CD”. Saat ini jangan menekan tombol apapun,
supaya tidak kembali ke proses awal instalasi awal.. Windows akan muncul secara automatis.
21. Selanjutnya Windows akan mengcopy file-file ke dalam harddisk.
22. Selama proses berlangsung, akan muncul beberapa konfigurasi Windows, yang pertama adalah Regional dan
Language Options.
23. Klik tombol “Customize” untuk memilih negara, bahasa dan lainnya. Jika sudah, tekan OK.
24. Pilih Next. Kemudian Windows akan menanyakan nama dan organisasi.
25. Setelah mengisi nama dan organisasi, tekan tombol Next
26. Selanjutnya akan meminta untuk mengisi serial number.
27. Jika salah memasukkan serial number, maka akan muncul pesan Error dan proses instalasi tidak dapat

dilanjukan sampai pengisian serial number telah benar.Jika sudah benar tekan Next
28. Selanjutnya akan muncul tampilan layar Computer and Administrator Password
29. Masukkan nama komputer, dan password untuk untuk user administrator. Selanjutnya tekan Next
30. Kemudian akan muncul layar Date and Time Setting
31. Masukkan tanggal dan jam dengan benar. Kemudian tentukan TimeZone. Keterangan : Untuk Jakarta pilih

GMT+07
32. Klik tombol Next
33. Selanjutnya Windows akan menginstall jaringan (Installing Network)
34. Bila mempunyai kartu jaringan. Windows Networking Setting akan ditampilkan. Pilih Typical

Setting, kemudian klik Next
35. Selanjutnya akan muncul Window “Workgroup or Computer Domain”. Jika komputer terhubung dengan

sebuah domain, masukkan nama domainnya. Atau kalau komputer stand alone, pilih radio button ”no, this
computer is not on a network”. Selanjutnya klik Next.
36. Windows kembali melanjutkan proses copy file.
37. Sebelum proses Instalasi selesai. Maka masuk tahap ”Finalizing Installation”, dimana Windows akan

menginstall Start menu icon, meregister komponen, menyimpan setting dan membuang semua file temporary
yang tadi digunakan.
38. Windows akan merestart KOMPTER kembali.
39. Setelah restart, akan muncul tulisan”Press any key to boot CD”. Jangan menekan tombol apapun, supaya

tidak kembali ke proses awal instalasi awal.. Windows akan muncul secara automatis.
40. Terlihat layar logo Window
41. Pertama kali Windows diload, Windows akan mengatur resolusi monitor. Klik Ok
42. Windows akan menerima settingan komputer (Apply the computer setting).Tunggu beberapa saat.
43. Menampilkan “Welcome to Microsoft Windows”.
44. Klik Next untuk melanjutkan.
45. Selanjutnya diminta untuk mengaktifkan Firewall dan Update otomatis. Kemudian Klik Next
46. Mengecek konektivitas internet Komputer. Bila terhubung jaringan internet maka dilanjutkan dengan klik

Next untuk proses pengaturan jaringan. Jika tidak terhubung internet maka pilih tombol Skip
47. Selanjutnya Windows akan menanyakan siapa yang akan menggunakan computer. Masukkan minimal satu

nama user
48. Proses Instalasi Windows selesai dengan muncul ucapan ”Thank You” dan ”Welcome”




Tidak ada komentar: